Tertawa Sambil Ngaca: Kisah PU, Sumpalan Sampah Bendung Tangerang dan Komen Kaskuser

// // Leave a Comment
Bendungan 10 Pintu Air Tangerang (Img source: here)

Seminggu yang lalu tepatnya. Aku tak sengaja membaca berita yang sebenarnya biasa saja tapi menjadi luar biasa. Aku merasa terhibur dengan ironi yang disampaikannya. Mirip kata orang, "Menertawakan diri sendiri adalah salah satu hiburan juga." Nah, berita ini juga membuatku mentertawakan negeri ini, mentertawakan diri ini sendiri. 
 
Judul berita online tersebut adalah "Pintu Air Tangerang Bocor, Petugas Sumpal Dengan Sampah". Isinya mengenai bocornya bendung pintu air 10 di Tangerang dan usaha petugas untuk menanggulanginya dengan menyumpal lubang kebocoran dengan sampah sungai. Berita selengkapnya bisa dibaca di link ini

Sebuah postingan di forum terbesar di Indonesia, KASKUS, tepatnya di subforum BPLN (Berita, Politik, Luar Negeri) yang lebih dikenal sebagai BP raya, juga memposting berita ini. Ini linknya : KASKUS. Berita itu mendapat lebih dari 50 komentar dan dilihat lebih dari 1000 kali. Yang menarik bagiku adalah komen-komen dari para netizen penghuni BP raya. Coba simak beberapa komen berikut ini.

1. Yang mengomentari tentang ‘kekreatifan’ pihak PU yang berhasil memanfaatkan sampah sungai agar lebih berguna. Ke-kepepet-an yang dialami petugas PU Tangerang ini dikomentari oleh mereka:





Well, PU telah berhasil dengan tanggap dan sigap menyumbat kebocoran bendungan! Rekayasanya bisa-bisa mengalahkan engineer! Jangan heran, sampah sungaipun ada gunanya juga. Hahahaha.. Jika sampah gak cukup buat nyumpal bendung bocor, petugasnya aja sekalian dilempar buat nyumbat (Yang ini sadis benar, tapi berhasil membuat aku senyum-senyum sendiri.) Yah, inilah Indonesia.

2. Yang mengomentari tentang PU-nya: 



PU Tangerang? No hope katanya. Selain bendungan, coba dilihat proyek PU yang lain. Jalan aspal misalnya, yang kata si juragan ini dikerjakannya hanya ½ hati. Ada yang berkomentar pula tentang enaknya jadi PNS? Kenapa dengan pegawai negeri sipil? Kenapa enak? Entahlah, aku tidak tahu. Tapi yang jelas memang antrian untuk daftar PNS selalu panjang dan berjubel kan. Nah ada pesen juga, buat pns yang sudah jadi: kerja yang baik ya, jangan maruk. Tuh, bendungan kerjain yang bener, masak beli semen buat nyumpel bendung bocor aja gak sanggup. Gimana mau nyumbat uang negara yang katanya ‘bochor-bochor’ di sana-sini.

3. Yang ini memberi usulan untuk bisnis sampah Jakarta – Banten. 



Untuk keperluan menyumbat bendung bocor di Banten, sampah sungai di Jakarta yang jumlahnya sudah, .. Ah sudahlah.. bisa dikirimkan pada yang membutuhkan.

4. Yang ini malah nyangkut prestasi kepala daerah.





Tangerang adalah bagian dari Provinsi Banten yang dipimpin oleh Ratu Atut (sekarang masih gak ya?). Nah, menurut salah satu juragan ini, tindakan PU yang kreatif ini adalah salah satu prestasi Atut sebagai kepala daerah. Hahahaha… Eh ada yang bawa-bawa nama Dagumen di sini. Ada yang tahu siapa dia? Hehehe….


Dan, itulah tadi, sekedar berita konyol yang cukup membawa tawa pada diri sendiri. Menghibur diri dengan kebodohan yang tercipta bersama. Ketika tak ada lagi yang bisa membuat kita tertawa, ya tertawakan diri sendiri. Ah, coba membayangkan, apakah para petugas PU yang menyumpal sampah di bendung bocor itu juga mentertawakan diri mereka sendiri? Seperti layaknya aku dan sejumlah warga di KASKUS yang ikut menyimak berita itu?

Last comment:

Ikut terhibur juga.


 -------------------------

0 comments:

Post a Comment